Mengenal Perbedaan Switch dan Hub

masbejo.com *_* mungkin Kalian  sering mendengar istilah router, hub, dan switch digunakan secara bergantian. Meskipun terlihat sama, ketiga perangkat tersebut, terutama hub dan switch, ternyata mempunyai perbedaan.

Nahkami akan membahas  tentang hub & switch. Mulai dari pengertian, fungsi, dan perbedaannya. berikut penjelasannya

Pengertian Hub & Switch 

Hub dan Switch memang sering diintegrasikan ke dalam suatu perangkat jaringan secara bersamaan. Oleh karena itu, mengetahui perbedaannya memang sedikit sulit.

Pada dasarnya, hub & switch memang memiliki fungsi utama yang hampir sama: untuk meneruskan lalu lintas jaringan data melalui koneksi port konektor.

Namun, meski begitu, fungsi dan kegunaan kedua perangkat ini sebenarnya sangat berbeda satu sama lain.

Nah di bawah ini, kami memberikan panduan sederhana tentang perbedaan antara hub dan switch, untuk membantu Anda lebih memahami perbedaannya.

Apa Itu Hub? 

Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam suatu sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun tidak hanya terbatas pada komputer saja, segala perangkat yang berhubungan dengan komputer dapat dihubungkan dengan hub ini.

Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Hub yang Digunakan Perusahaan

Pada umumnya hub ini memiliki banyak port ethernet. Semua perangkat yang terhubung melalui port ini akan terhubung pada jaringan LAN, yang pada akhirnya bisa melakukan komunikasi antar perangkat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja masing-masing perangkat.

Hub memiliki sistem kerja yang mirip dengan switch. Hanya saja jika pada switch, data yang ditransfer akan diteruskan ke port yang spesifik (port yang memang menjadi tujuannya). Sementara itu pada hub, data yang diterima akan dikirimkan ke seluruh perangkat yang terkoneksi ke dalam port tersebut. Sehingga dalam kasus ini hub tidak melakukan penyaringan maupun pengalihan ke jaringan lainnya.

Baca Juga :  Bagian-bagian dan Ekstensi File pada Microsoft PowerPoint 2010

Dengan demikian, jika ada sebuah hub dengan 8 port dan ada 5 port yang aktif, maka data yang masuk akan diteruskan ke 5 port yang aktif tersebut. Hal ini tentu menjamin bahwa informasi dapat terkirim dengan baik. Namun dari segi efisiensi tentu kurang bagus dikarenakan akan menghabiskan bandwidth jaringan. Oleh karena itu pada umumnya orang lebih memilih switch daripada hub.

Apa Itu Switch?

Switch adalah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang menghubungkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima, memproses dan meneruskan data ke perangkat yang dituju.

Membicarakan tentang jaringan komputer tentu tidak jauh dari pembahasan tentang apa saja perangkat yang digunakan dalam bidang tersebut. Perangkat untuk jaringan komputer ini lebih sering kita kenal dengan sebutan network device. Beberapa contoh dari network device adalah NIC, repeater, modem, bridge, router, hub, dan switch.

Banyak orang yang kesulitan untuk membedakan berbagai perangkat jaringan yang disebutkan di atas, terutama membedakan antara switch dengan hub. Apalagi di internet banyak sekali pengertian dari Switch yang berasal dari sumber yang berbeda dan ternyata mengandung arti yang agak berbeda pula.

pengertian switch

Perbedaan utama dengan hub adalah dari data yang dikirim atau diteruskan. Switch hanya mengirim data kepada perangkat yang memang membutuhkannya, dan tidak mengirimkan data yang sama kepada semua perangkat yang berada pada jaringan tersebut.

Switch juga dianggap sebagai jembatan dengan banyak port yang menggunakan alamat dari hardware untuk memproses dan mengirimkan data pada layer kedua dari model OSI. Beberapa jenis switch juga bisa memproses data pada layer ketiga dengan menambahkan fungsi routing yang biasanya memakai alamat IP untuk melakukan pengiriman paket. Itulah sebabnya mengapa ada yang membedakan switch menjadi dua jenis, yaitu switch layer dua dan switch layer tiga.

Baca Juga :  Tips Memilih Laptop Sebelum Membelinya

Sekilas informasi mengenai model OSI, adalah sebuah konsep yang memetakan perihal susunan komunikasi pada jaringan komputer. Susunan tersebut dibagi menjadi 7 layer, mulai dari layer pertama physical, layer kedua data link, layer ketiga network, layer keempat transport, layer kelima session, layer keenam presentation, dan yang terakhir adalah application. Setiap layer memiliki tugas masing-masing dan akan meneruskan data ke layer berikutnya.

Fungsi Hub & Switch

Setelah mengetahui pengertian antara hub dan switch, berikut ini adalah beberapa fungsi berbeda dari kedua perangkat tersebut.

Fungsi Hub

Berikut adalah beberapa fungsi dari hub:

  • Menambahkan atau mengurangi workstation.
  • Menjadi repeater yang bisa menambah jarak network.
  • Melakukan proses transfer paket data dari server ke komputer client.
  • Memperbaiki jaringan dengan fitur fault to tolerance dan isolasi kerusakan.
  • Memiliki pengelolaan tersentralisasi untuk mengumpulkan informasi dan diagnostik.
  • Membantu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang ada terkoneksi di dalam jaringan.

Fungsi Switch

Berikut adalah beberapa fungsi dari Switch:

  • Menjadi penguat sinyal atau repeater di dalam jaringan.
  • Menerima informasi dari sumber yang terhubung dengan switch.
  • Mengirimkan informasi dan data yang diterima ke tujuan yang sesuai.
  • Menghubungkan satu sampai beberapa perangkat komputer dalam local area network.
  • Mendukung fitur looping avoidance yang berfungsi untuk mencegah data terjebak dalam putaran jaringan port dan tidak sampai ke tujuan.

Perbedaan Hub & Switch

Nah berikut ini adalah penjelasan singkat dari perbedaan penting antara Hub dan Switch berdasarkan beberapa indikator!

Indikator  Hub Switch 
Tujuan Tujuan utama hub adalah mengirimkan sinyal ke port untuk merespon dimana sinyal tersebut diterima. Switch memungkinkan pengaturan koneksi dan penghentian berdasarkan kebutuhan
Layer Hub bekerja pada physical layer atau lapisan fisik dari sebuah jaringan. Switch bekerja pada data link layer (lapisan tautan data).
Tipe transmisi Hub hanya menggunakan transmisi tipe broadcast. Switch menggunakan tipe transmisi unicast, multicast, dan broadcast.
Port Jumlah maksimal koneksi port pada Hub adalah 4. Sedangkan, Switch dapat memiliki 24 hingga 28 port.
Packet Filtering Hub tidak menyediakan penyaringan paket. Switch menggunakan mode transmisi full duplex.
Baca Juga :  Cara Cek Partisi MBR atau GPT pada Hardisk dan SSD

 

Hub dan Switch adalah dua perangkat yang memiliki fungsi untuk menerima dan membagikan packet data informasi ke perangkat lainnya dalam sebuah jaringan.

Meskipun memiliki fungsi utama yang terbilang sama, keduanya juga mempunyai banyak perbedaan. Di artikel kali ini, kami telah membahas keduanya secara lengkap.

Semoga artikel ini bermanfaat! jika Anda masih punya pertanyaan tentang hub dan switch, jangan ragu untuk  tinggalkan pesan pada kolom komentar ya.

Jika Anda membutuhkan pilihan server terbaik untuk mengelola jaringan dan sistem bisnis Anda, Golden Fast Network punya solusinya!

Mulai dari 135 ribuan per bulan, Anda bisa mendapatkan Cloud VPS Corporate dengan 25GB RAID 10 Storage, 1GB RAM, unmetered bandwidth, dan 1 CPU Core.

Tidak hanya itu, semua layanan GFN hadir dengan fasilitas 24/4 monitoring, 24/7 customer service, serta banyak fitur dan fasilitas terbaik lainnya.