Mengenal Sistem Operasi DOS Sejarah dan Fungsinya

Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.

Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni:

  • MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
  • IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
  • DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
  • Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
  • Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
  • FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.

Perintah Internal

Perintah internal merupakan perintah-perintah yang ada dan tidak memerlukan file lain kecuali COMMAND.COM. Perintah internal pada intinya dikelompokkan menjadi 3 perintah dasar yaitu perintah file, perintah directori, dan perintah utilitas.

  • Perintah FILE, yaitu suatu perintah yang akan menanngani semua kegiatan yang berkenaan dengan pemberdayaan file. Yang termasuk perintah file adalah:
    • DIR untuk melihat file pada Direktori yang sedang aktif. Perintahnya: ketik DIR kemudian enter.
    • TYPE untuk membaca (melihat) isi suatu file (yang dibaca pengguna komputer umumnya file berektensi txt, bat). Perintahnya: type spasi nama file. contoh: type log.txt, atau type autoexec.bat.
    • COPY, REN, DEL.
  • Perintah DIRECTORY, yaitu perintah yang digunakan untuk mengelola directory (folder), yaitu terdiri dari perintah:
    • MD (make directory) > membuat directory baru
    • CD (change directory) > pindah directori antaralevel
    • RD (remove directory) > menghapus directori
  • Perintah UTILITY, merupakan perintah internal yang tidak termasuk pada 2 bagian d atas yang terdiri dari perintah seperti PROMPT,PATH, DATE, TIME, SET, dan lain-lain.

Sejarah DOS

IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan “IBM PC-DOS” (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya.

Baca Juga :  Mengenal Fungsi Berbagai Alat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.

Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya)

Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.

MS-DOS pun berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix–salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti  NortonUtilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.

Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut denganOS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT.

Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.

DOS (Disk Operating System) adalah Sistem operasi yang digunakan pertama kali dan masih digunakan hingga saat ini. Penggunaan DOS ini sangat penting bagi perkembangan sistem operasi, karena DOS merupakan cikal bakalnya sistem operasi.

DOS ( Disk Operating System )

Fungsi DOS ( Disk Operating System )

Adapun beberapa fungsi dari DOS yang diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Untuk mengendalikan atau men-organisasikan kegiatan komputer.
  2. Untuk mengatur proses-proses input dan ouput data pada komputer.
  3. Untuk mengatur memori komputer.
  4. Untuk menagement file dan juga directory.
Baca Juga :  K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dalam Bekerja dengan Komputer

Dan masih banyak lagi fungsi dari DOS yang masih digunakan sampai sekarang ini, yang salah satunya dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada perangkat keras komputer.

Perintah DOS

Berikut ini terdapat beberapa perintah dos, terdiri atas:

  • Perintah Internal (Internal Command)

yakni perintah-perintah yang siap pakai karena perintah tersebut telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS.


  • Perintah Eksternal (External Command)

Yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.


  • Tabel 1, perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS
Perintah Jenis perintah Keterangan
BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atauCHDIR Internal Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS Internal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE Internal Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atauERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR Internal Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXIT Internal Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atauLOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK Internal Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIRatau MD Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATH Internal Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIRatau RD Internal Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atauRENAME Internal Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
SET Internal Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE Internal Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK internal Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY internal Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL internal Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

 

Kelas-Kelas DOS ( Disk Operating System )

Adapun keluarga dari DOS yang diantaranya terbagi menjadi beberapa macam kelas yaitu:

  1. Microsoft Disk Operating System atau di singkat dengan MS-DOS yang diantaranya Compaq DOS, Tandy DOS, Quick and Dirty Operating System “Q-DOS” dan lain-lain yang termasuk dalam sistem operasi MS-DOS dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
  2. IBM PC-DOS atau International Business machine Personal Computer Disk Operating System, meskipun masih buatan Microsoft tapi telah diubah sedikit supaya bisa digunakan oleh komputer buatan IBM.
  3. Digital Research Disk Operating System atau disingkat dengan DR-DOS dibuat oleh yang membuat sistem operasi CP/M yaitu Gary Kildall.
  4. Novell Personal Netware yaitu versi DR-DOS “Digital Research Disk Operating System” yang dijula kepad Novell, sebab perusahaan yang menaungi CP/M gulung tikar atau mengalami kebangkrutan, jadi Novell men-akuisisi Digital Research Incorporated.
  5. Caldera DOS, yakni versi dari Novell Personal Netwere yang dijual kepada Caldera Corporation.
  6. Free Dos dikembangkan oleh komunitas open source, versi dari DOS ini dibangun berasal dari sisa-sisa perkembangan Caldera DOS.
Baca Juga :  Cara Mempercepat Booting Windows 10 yang Lemot