Proses Kerja Peralatan Teknologi Komunikasi dan Informasi

masbejo.com – Proses Kerja Peralatan Teknologi Komunikasi dan Informasi. Sebelum adanya telepon seluler yang canggih seperti saat ini, dahulu orang menggunakan telepon kabel untuk berkomunikasi. Lalu sejak kapan sistem telekomunikasi seluler mulai digunakan dan diperkenalkan di dunia?

Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler mulai dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Dr. Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola. Tanggal 3 April 1973, Dr. Cooper mempertunjukkan cara berkomunikasi yang tampak aneh. Dia berkomunikasi dengan menggunakan ponsel ‘raksasa’ sambil berjalanjalan di berbagai lokasi di New York.

Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 800 gram atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata-rata ponsel yang beredar saat ini. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Namun baru pada tahun 1983, Motorola meluncurkan ponsel komersial pertama ke pasaran. Saat itu Motorola mengeluarkan Motorola DynaTAC 8000x.

Telepon merupakan alat komunikasi yang lazim dipakai masyarakat. Dengan menggunakan telepon, kamu dapat menyampaikan pesan secara langsung kepada orang lain. Meskipun begitu, masih terdapat sejumlah masalah komunikasi yang belum dapat dipecahkan oleh telepon kabel. Salah satu masalah yaitu melakukan komunikasi di luar ruangan. Untuk itu, teknologi telepon terus dikembangkan dari masa ke masa. Dewasa ini telah dikembangkan teknologi telepon seluler guna mengatasi sejumlah masalah komunikasi. Bahkan kamu mungkin sudah terbiasa menggunakan telepon seluler. Namun, tahukah kamu bagaimana proses kerja telepon dan telepon seluler?

Proses kerja telepon

Jika kamu akan melakukan panggilan telepon, mula-mula kamu harus mengangkat gagang pesawat telepon. Tindakan ini dilakukan untuk membebaskan sakelar pengait pada pesawat telepon. Menyalakan gagang pesawat seperti ini berdampak sama pada pesawat nirkabel. Tindakan tersebut akan mengalirkan arus listrik ke dalam pesawat telepon, dan menghubungkan kamu dengan jaringan telepon.

Baca Juga :  Mengenal Fungsi Berbagai Alat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pesawat telepon modern memiliki tombol tekan atau tombol sentuh. Terdapat tombol bernomor 0 sampai 9. Saat sebuah tombol nomor ditekan, sepasang nada elektronik yang unik akan dihasilkan. Keadaan ini dikenal sebagai pengaturan sinyal multifrekuensi nada ganda.

Sinyal listrik dari pesawat telepon menempuh jarak jauh. Sinyal diangkut oleh kabel listrik atau kabel serat optik. Dapat pula sinyal ini dikirimkan oleh pemancar gelombang mikro dan satelit komunikasi. Dengan pesawat telepon jenis apa pun, sinyal akhirnya sampai ke jaringan telepon, dan nomor yang akan menerima panggilan dapat dihubungi. Listrik mengalir ke dalam bel di dalam pesawat telepon. Terdengarlah ringtone pada pesawat penerima. Bunyi ini memberi tahu si penerima bahwa ada orang yang menelepon.

jaringan telepon kabel

Proses kerja telepon seluler

Teknologi seluler merupakan gabungan beberapa penemuan teknologi sebelumnya. Teknologi seluler dibangun antara lain oleh teknologi telepon dan teknologi radio. Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, sedangkan radio ditemukan oleh Nikolai Tesla (1880). Pada tahun 1894 secara formal radio dikenalkan oleh orang Italia bernama Guglielmo Marconi.

Telepon seluler bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan oleh sebuah pemancar pada frekuensi tertentu. Agar terdapat frekuensi yang merata pada suatu daerah, operator telepon seluler membagi daerah tersebut menjadi irisan-irisan berbentuk heksagonal dan disebut sel (cell). Masing-masing sel mempunyai cakupan sekitar 26 kilometer persegi. Setiap sel mempunyai suatu menara dan bangunan kecil yang berisi peralatan. Ketika kamu berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari sel ke sel oleh menara telepon. Menara ini terdapat di setiap sel yang kamu lewati.

Walaupun kamu tidak sedang berbicara melalui telepon seluler, telepon itu terus mengirim dan menerima informasi secara konstan. Telepon seluler berkomunikasi dengan menara telepon melalui sebuah jalur yang disebut saluran kendali. Komunikasi ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan telepon kamu, sehingga telepon kamu bisa berganti sel ketika sedang melakukan perjalanan.

Baca Juga :  Mengenal Lembar Kerja Microsoft Exel

Telepon seluler juga menggunakan saluran kendali untuk melakukan pengaturan panggilan. Ketika seseorang menghubungi kamu, menara mengirim sebuah pesan ke telepon kamu melalui saluran kendali. Selanjutnya terdengar suara ringtone pada telepon kamu. Menara juga memberikan sepasang frekuensi saluran suara yang digunakan untuk menelepon.

jaringan telepon seluler

Perbedaan mendasar jaringan telepon kabel dengan relepon seluler adalah pada pengiriman sinyal pada saat kegiatan menelpon terjadi. Pada jaringan telepon kabel, sinyal diangkut oleh kabel listrik atau kabel serat optik, dapat pula sinyal ini dikirimkan oleh pemancar gelombang mikro dan satelit komunikasi sehingga sinyal tersebut sampai pada jaringan telepon yang dituju. Sedangkan pada jaringan telepon seluler, sinyal dipancarkan oleh sebuah pemancar pada frekuensi tertentu. Telepon seluler ini menggunakan saluran kendali untuk melakukan pengaturan panggilan. Ketika seseorang menghubungi kamu, menara mengirim sebuah pesan ke telepon kamu melalui saluran kendali.

Semoga bermanfaat ya..

Leave a Comment