Jawaban bagaimana pembagian kerja antara laki-laki dan wanita pada masa bercocok tanam

Berikut jawaban bagaimana pembagian kerja antara laki-laki dan wanita pada masa bercocok tanam. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.

 

Masa Bercocok Tanam

Masa bercocok tanam adalah masa terpenting dalam sejarah manusia. Peralihan kebudayaan manusia dalam kebiasaan berburu dan mengumpulkan makanan ke masa untuk bercocok tanam mempunyai proses yang sangat panjang. Pada masa ini, manusia sudah memasuki babakan sejarah Neolithikum berdasarkan arkeologis. Manusia pada masa ini bercocok tanam dengan membuka lahan baru. Mereka memanfaatkan hutan dan semak dengan cara ditebang dan dibakar kemudian mereka tanami dengan cara sederhana. Tetapi teknik tersebut mempunyai dampak yang cukup besar. Kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan masih dijalankan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada masa ini mulai ada pola-pola perkampungan dan sudah hidup menetap secara berkelompok dengan beberapa keluarga. Populasi manusia meningkat pada masa ini. Mereka mulai mengatur hidup dengan kegiatan-kegiatan dalam kehidupan perkampungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan pembagian hasil secara adil.

Pola hunian perkampungan berada di sekitar sumber air dan dataran tinggi. Pinggiran sungai, danau, tepian pantai dan daerah pantai merupakan indikator untuk mereka tempati Mereka memilih dataran tinggi untuk
berlindung dari serangan musuh dan binatang-binatang buas. Pola hunian yang menjadi perkumpungan menumbuhkan rasa gotong royong di dalam setiap anggota hunian. Mereka terbiasa menebang pohon, membakar semak belukar, menabur benih, memanen, membuat gerabah, tukar-menukar, berburu, dan menangkap ikan. Mereka terbiasa bekerja sama dengan dipimpin oleh seorang pemimpin di perkampungan.
Komunikasi di antara mereka pada masa ini sudah maju. Penggunaan bahasa sudah menciptakan komunikasi yang berkembang menjadi bahasa yang berkembang hingga saat ini. Kedudukan pemimpin ditunjukkan
kepada orang paling tua yang berwibawa. Tradisi menghormati orang tua sebagai peran pemimpin telah ada sejak masa ini. Masa bercocok tanam mendorong pengunaan teknologi yang lebih maju dari masa sebelumnya. Alat-alat yang digunakan sudah diasah. Alat-alat yang digunkan seperti beliung persegi, kapak lonjong, kapak batu, mata panah dan mata tombak. Alat-alat obsidian atau batu kecubung berkembang. Gerabah juga mulai digunakan dengan teknik pembuatan yang sederhana. Perhiasan-perhiasan juga sudah diciptakan seperti gelang dari batu dan kulit kerang. Manusia pada zaman ini meninggalkan benda-benda seperti menhir, dolmen, sarkofagus, kubur berundak, peti kubur batu, palung, lesung batu, dan patung-patung batu.

Baca Juga :  Jawaban bagaimana dampak dari pelanggaran lalu lintas

 

Lembar Aktivitas 12 Aktivitas Individu

Bagaimana pembagian kerja antara laki-laki dan wanita pada masa bercocok tanam?

Jawaban : Pada masa bercocok tanam, manusia sudah mulai hidup menetap di satu wilayah tertentu. Pada masa ini juga mulai muncul sistem pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Laki-laki pada masa ini umumnya mendapatkan pekerjaan kasar yang membutuhkan tenaga seperti berburu dan membuka lahan baru sedangkan perempuan akan melakukan pekerjaan seperti mengumpulkan buah dan menjaga rumah.

Dengan demikian, laki-laki pada masa bercocok tanam akan berburu dan melakukan pekerjaan kasar lainnya sedangkan perempuan akan mengumpulkan buah dan pekerjaan ringan lainnya.

Bagaimana bentuk sistem kepercayaan pada masa bercocok tanam?

Jawaban : Sistem kepercayaan pada masa bercocok tanam adalah animisme dan dinamisme. Animisme adalah kepercayaan terhadap roh leluhur sedangkan dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda yang dianggap sakral.