Ukuran Kecepatan Akses Internet

masbejo.com – Ukuran Kecepatan Akses Internet. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya akses internet. Seperti jalan raya yang memiliki banyak tikungan dan batas kecepatan yang berbeda-beda. Akses internet juga memiliki beberapa perangkat seperti komputer, modem, router, dan lainnya dari berbagai jaringan ISP (Internet Service Provider) yang berbeda. Jika kita bisa analogikan akses internet sebagai lalu lintas jalan raya maka ada kalanya akses lalu lintas akan cepat maupun lambat. Jika akses lalu lintas jalan raya dipengaruhi banyak sedikitnya mobil yang menggunakan, semakin sedikit mobil/kendaraan yang menggunakan maka kecepatan kendaraan akan semakin cepat laju perjalanan begitu pula sebaliknya. Maka pada akses internet jalan raya merupakan lalu lintas datanya, sedangakan mobil/kendaraan merupakan para pengguna internet yang sedang aktif menggunakannya.

Kecepatan akses Internet secara keseluruhan sangat bergantung dari kesibukan dan kemampuan perangkat yang dilalui baik dari komputer dan modem maupun dari jaringan ISP. Biasanya kecepatan akses Internet pada jam-jam tertentu akan berbeda dengan jam lainnya. Misalnya, pada pukul 09.00 s/d 15.00 jalur komunikasi telepon sangat sibuk, karena pada jam-jam tersebut banyak perusahaan dan masyarakat yang mengakses Internet dan menggunakan telepon. Tentu saja hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses Internet, di mana dalam satu jalur yang sempit dilalui oleh banyak data.

Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar, animasi, dan video dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua buah komputer atau lebih.

Kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat tergantung pada kecepatan transfer data dari ISP yang kita gunakan.

Baca Juga :  Mengenal Bahasa Pemrograman Fungsi dan Macamnya

Ukuran kecepatan mentransfer data di Internet menggunakan satuan bps (bit per second). Misalnya, kita mengakses Internet dengan kecepatan 56 Kbps, berarti kita mengakses data sebesar 56 Kilo bit setiap detiknya (1 Kbps = 1.000 bit per second). Saat ini, ada ISP yang menawarkan kecepatan akses Internet hingga 11 Mbps (1 Mbps = 1.000 Kilo bit per second).

Pada waktu kita mengakses Internet, tampilan koneksi pada Windows (pada layar kanan bawah) akan menampilkan kecepatan akses Internet. Sebenarnya angka tersebut menunjukkan kecepatan antara komputer ke modem, bukan kecepatan komputer ke server tujuan. Sebagai contoh, tampilan koneksi dapat mencapai angka 56 kbps atau bahkan 115 kbps. Pada kenyataannya, jika dihitung, kecepatan aksesnya tidak sama dengan angka yang ditampilkan.

Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, diantaranya adalah bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data, layanan yang diberikan, dan teknologi yang digunakan.

Komponen yang Menentukan Kecepatan Transfer Data

1. Bandwidth

Untuk mengetahui kecepatan transfer data, kita dapat melihat dari besar Bandwidth-nya. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama saat mentransfer data. Semakin besar bandwidth, semakin cepat pula transfer datanya. Jika diibaratkan sebagai lalu lintas jalan raya, maka Bandwidth adalah sebagai jalan rayanya. Semakin lebar jalan raya, semakin banyak pula mobil (data-data) yang dapat melewatinya.

2. Backbone

Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Dalam pembuatan sebuah backbone diperlukan teknologi yang tinggi dan biaya yang besar. Oleh karena itu, banyak ISP yang menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Dari segi biaya, penggunaan backbone secara bersama-sama dapat lebih hemat, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP. Semakin banyak ISP yang menggunakan suatu backbone, semakin lambat pula kecepatan akses ke internet.

Baca Juga :  Pengertian MacOS Sejarah dan Perkembangannya

3. Keamanan Data

Dalam internet, data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan, baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Oleh karena itu, sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan data atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita melakuakan upload atau download, sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.

4. Layanan yang diberikan

Biasanya ISP memberikan layanan-layanan yang dapat digunakan sebagai nilai lebih. Kita perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh suatu ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar kapasitas account e-mail yang disediakan, apakah juga dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kapasitas account yang dapat digunakan, sehingga layanan tersebut dapat kita gunakan dengan maksimal.

5. Teknologi yang digunakan

Teknologi yang dimiliki tiap ISP sangatlah variatif, tentunya tergantung dari ISP nya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita dalam mengakses internet. Selain itu, ISP yang hendak kita pilih harus selalu up-date terhadap perubahan teknologi.

Catatan:

Lambatnya akses Internet dapat disebabkan:

  1. hubungan ke ISP overload,
  2. hubungan ISP ke global ISP overload,
  3. situs yang dituju overload. overload adalah penggunaan backbone lebih dari 90% pada peak time.

Leave a Comment